Ketika kita cenderung melihat pekerjaan pencegahan bunuh diri sebagai tugas terapis dan dokter profesional, gereja juga dapat memainkan peran penting. Namun banyak gembala, pendeta dan konselor pastoral merasa kewalahan dan tidak punya persiapan untuk mencegah bunuh diri. Dalam buku pegangan praktis ini, psikolog Karen Mason membekali pelayan profesional untuk bekerja dengan individu-individu yang berpotensi bunuh diri. Dengan mengintegrasikan theologi dan psikologi, beliau menunjukkan bagaimana pemerhati pastoral dapat menjadi agen pembawa harapan, mengajarkan pentingnya kehidupan, memantau yang berisiko dan mengintervensi ketika mereka membutuhkan bantuan.
Ketika anggota gereja kita berjuang dalam kegelapan, kegelapan tidak perlu melingkupinya. Temukan cara supaya Anda dan gereja dapat menjadi proaktif dalam merawat mereka yang berisiko melukai diri sendiri.

"Buku ini adalah petunjuk yang sudah ditunggu-tunggu oleh gereja! Saya sungguh merekomendasikannya!"
-Timothy C. Tennent, presiden Asbury Theological Seminary

"Tidak salah lagi, buku terbaik tentang pencegahan bunuh diri yang pernah saya baca."
Alan T. "Blues" Baker, laksamana muda dan pendeta Korps Marinir, pensiunan